MENGHITUNG HARI
KELAHIRAN
MENURUT ISLAM
Dosen Pengampuh :
KH.
Hasyim Jaelani,
Oleh :
R E N N Y N O V I T A S A R I
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-
FATTAH
SIMAN SEKARAN LAMONGAN
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN WETON
Menurut kepercayaan Jawa, arti dari suatu peristiwa (dan karakter
dari seseorang yang lahir dalam hari tertentu) dapat ditentukan dengan menelaah
saat terjadinya peristiwa tersebut menurut berbagai macam perputaran kalender
tradisional. Salah satu penggunaan yang umum dari metode ramalan ini dapat
ditemukan dalam sistem hari kelahiran Jawa yang disebut wetonan.
Wetonan ini sangat dipercaya dan membudaya oleh masyarakat jawa,
terutama di kalangan daerah jawa timur dan jawa barat. misalnya saja dalam hal
melangsungkan pernikahan, masyarakat jawa selalu menggunakan perhitungan weton
untuk menentukan hari pernikahan, atau bahkan menentukan jodohnya. Bahkan tidak
jarang pernikahan sampai di batalkan gara-gara jumlah weton antara kedua
mempelai tidak baik, misalnya ketemu 25.
Orang-orang jawa cenderung lebih mengutamakan weton sebagai suatu
senjata untuk mengetahui kehidupan seseorang selanjutnya (meramal). Dalam hal
ini orang-orang jawa biasanya menggunakan 7 hari dalam seminggu dan 5 hari
pasaran jawa. Karena orang-oarng jawa meyakini kalau weton merupakan gabungan
dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dll.) dengan lima hari pasaran
Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Perputaran ini berulang setiap 35
(7 x 5) hari, sehingga menurut perhitungan Jawa hari kelahiran anda
berulang setiap lima minggu dimulai dari hari kelahiran anda. Dan setiap hari
itu mempunyai perhitungan yang berbeda-beda, yaitu :
Ø Akad (Minggu) jumiah naptu 5
Ø Senen (Senin) jumiah naptu 4
Ø Selasa (selasa)jumiah naptu 3
Ø Rebo (Rabu) jumiah naptu 7
Ø Kemis (Kamis) jumiah naptu 8
Ø Jumuah (Jum'at)jumiah naptu 6
Ø Setu (Sabtu) jumiah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya
adanya watak yang diakibatkan
dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
Ø Kliwon jumiah naptunya 8
Ø Legi jumiah naptunya 5
Ø Pahing jumiah naptunya 9
Ø Pon jumiah naptunya 7
Ø Wage jumiah naptunya 4
Dalam astrologi Jawa juga dikenal adanya
bintang, yang biasa disebut *Wuku*; ada 30 wuku yang masing-masing mempunyai
Dewa (Betara) pelindung (yang kemudian sering dijadikan simbol dari wuku tersebut,
seperti misalnya dalam zodiak Sagitarius disimbolkan manusia dengan badan kuda
sedang memanah), hari baik, hari sial, dan watak serta bakat sendiri-sendiri.
Ke 30 wuku tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sinta dewa pelindung Dewa Betara Jamadipati
2. Landep dewa pelindung Dewa Betara Mahadewa
3. Wukir dewa pelindung Dewa Betara Mahajekti
4. Kurantil dewa pelindung Dewa Betara Langsur
5. Tolu dewa pelindung Dewa Betara Baju
6. Gumbreg dewa pelindung Dewa Betara Tjandra
7. Warigalit dewa.pelindung Dewa Betara Asmara
8. Warigagung dewa pelindung Dewa Betara
Maharesi
9. Djulungwangi dewa pelindung Dewa Betara
Sambu
10. Sungsang dewa pelindung Dewa Betara Gana
11. Galungan dewa pelindung Dewa Betara
Kamadjaja
12. Kuningan dewa pelindung Dewa Betara Indera
13. Langkir dewa pelindung Dewa Betara Kala
14. Mandasija dewa pelindung Dewa Betara Brama
15. Djulungpudjud dewa pelindung Dewa Betara
Guritna
16. Pahang dewa pelindung Dewa Betara Tantra
17. Kuruwelut dewa pelindung Dewa Betara Wisnu
18. Marakeh dewa pelindung Dewa Betara Surenggana
19. Tambir dewa pelindung Dewa Betara Siwah
20. Medangkungan dewa pelindung Dewa Betara
Basuki
21. Maktal dewa pelindung Dewa Betara Sakri
22. Wuje dewa pelindung Dewa Betara Kuwera
23. Manahil dewa pelindung Dewa Betara
Tjitragotra
24. Prangbakat dewa pelindung Dewa Betara Bisma
25. Bala dewa pelindung Dewa Betari Durga
26. Wugu dewa pelindung Dewa Betara Singdjalma
27. Wajang dewa pelindung Dewa Betari Sri
28. Kuwalu dewa pelindung Dewa Betara Sadana
29. Dukut dewa pelindung Dewa Betara Sakri
30. Watugunung dewa pelindung Dewa Betara
Anantaboga
Dalam memperhitungkan perjodohan seorang
perantara harus menghitung jumlah
naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan orang jawa apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini.
naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan orang jawa apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini.
B.
BAGAIMANAKAH
HUKUMNYA DALAM ISLAM
Mempercayai
weton sebagai sebab kesialan atau keberuntungan termasuk bentuk syirik kecil
karena keyakinan terhadap suatu “sebab” padahal dia bukan “sebab” adalah bentuk
tiyarah, dan tiyarah itu dihukumi sebagai syirik kecil. Terutama, jika hal ini
dijadikan alasan untuk menunda suatu rencana.
Dari
Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tidak boleh ada tiyarah, dan saya suka optimisme!”
Beliau ditanya, “Apa maksud ‘optimisme’?” Beliau menjawab, “Kalimat yang
baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Syaikh Muhammad bin Abdil Wahab dalam kitabnya At-Tauhid mengatakan
kalau perhitungan tanggal lahir atau weton ini termasuk tathayur. Apalagi kalu
sampai perhitungan ini di jadikan sebagai suatu pedoman dalam kehidupan,
menikah misalnya. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman
#sŒÎ*sù ÞOßgø?uä!%y` èpuZ|¡ptø:$# (#qä9$s% $uZs9 ¾ÍnÉ‹»yd ( bÎ)ur öNåkö:ÅÁè? ×py¥ÍhŠy™ (#r玨©Ütƒ 4Óy›qßJÎ/ `tBur ÿ¼çmyè¨B 3 Iwr& $yJ¯RÎ) öNèdçŽÈµ¯»sÛ y‰YÏã «!$# £`Å3»s9ur öNèduŽsYò2r& Ÿw tbqßJn=ôètƒ ÇÊÌÊÈ
“ ketahuilah sesungguhnya kesialan itu adalah ketetapan Allah, akan
tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui,” (Al-A’raf : 131)
(#qä9$s% Nä.âŽÈµ¯»sÛ öNä3yè¨B 4 ûÉîr& Oè?ôÅe2èŒ 4 ö@t/ óOçFRr& ×Pöqs% šcqèùÍŽô£•B ÇÊÒÈ
“mereka (para Rasul) berkata : kesialan kamu itu
adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib
sial?). sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas”(Yasin : 19).
Kalau kita membicarakan masalah nikah misalnya, Rasululah SAW tidak pernah menggunakan hitungan weton
ketika menikahkan putrinya, Fatimah binti Muhammad SAW. Cukuplah di sini
memperhatikan hadits Rasululah SAW berikut ini. Rasulullah SAW bersabda, "Barang
siapa telah mempunyai kemampuan untuk menikah kemudian ia tidak menikah, maka
dia bukan termasuk umatku." (HR. Thabrani).
Hadits di atas menjelaskan bahwa pernikahan itu wajib
hukumnya jika sudah mampu, tidak perlu menunggu hari weton. Dengan demikian,
hitungan weton sifatnya bukan wajib dan bukan pula sunnah, melainkan mubah atau
boleh.
Kendati demikian, kepercayaan terhadap weton itu tidak
sampai menjadikan seorang muslim menjadi murtad. Dan kalaupun kepercayaan itu
sudah sampai menjadikan suatu yang harus di pegang teguh maka haram hukumnya
untuk mempercayainya, karena hal itu termasuk musyrik. Apalagi kalau terus
melanggengkannya maka mereka telah terjatuh pada perkara yang disebutkan dalam
Al-Qur’an, sebagai berikut:
(#qä9$s% ö@t/ !$tRô‰y`ur $tRuä!$t/#uä y7Ï9ºx‹x. tbqè=yèøÿtƒ ÇÐÍÈ
“Mereka
menjawab: ‘(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami
berbuat demikian.’” (QS. Asy Syu’araa:
74)
“Dan
apabila dikatakan kepada mereka: ‘Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,’
mereka menjawab: ‘(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami
dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.’ ‘(Apakah mereka akan mengikuti
juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan
tidak mendapat petunjuk?’” (QS. Al
Baqarah: 170)
“Apabila
dikatakan kepada mereka: ‘Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan
mengikuti Rasul.’ Mereka menjawab: ‘Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati
bapak-bapak kami mengerjakannya.’ Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek
moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan
tidak (pula) mendapat petunjuk?”
(QS. Al Maidah: 104)
Oleh karena itu hanya percayalah kepada Allah dan jangan percaya
pada hal lain selain Allah, karena hal itu meskipun kecil bisa menjerumuskan
kepada kemusyrikan. Lalu bagaimanakah dengan mempercayai weton apakah juga
tidak boleh? “boleh” asal hanya sebagai perantara kita untuk berfikir optimis,
dan tidak dijadikan suatu sebab dalam menunda atau melaksanakan sesuatu karena
akan sial misalnya. Kalau sudah dipercaya seperti itu sudah barang tentu
hukumnya tidak lagi boleh melainkan sudah berubah menjadi HARAM.
Islam adalah agama yang mudah, tidak untuk mempersulit umatnya.
Jadi dalam Islam tidak pernak mengajarkan umatnya untuk menghitung hari lahir
(weton) dalam melangsungkan suatu kegiatan, menikah misalnya. Akan tetapi weton
hanya suatu adat jawa dan hanya ada di Jawa tentunya. Padahal Islam bukan hanya
untuk orang jawa saja, melainkan untuk seluruh umat di Muka bumi ini. Di bangsa
Arab pun tidak ada yang namanya perhitungan weton, bahkan pada zaman nabi tidak
ada perhitungan weton, yang ada hanya perhitungan ru’yatul hilal untuk
mengetahui bulan ramadhan dalam
melaksanakan puasa dan hari Raya.
Percayalah bahwa semua itu yang mengatur adalah Allah,sedangkan
weton hanya sebuah ramalan jawa yang di dasarkan pada pengamatan nenek moyang
dahulu. Sedang yang menentukan nasib seseorang hanyalah Allah SWT.
semuanya kembali kepada-NYA lah yang Maha Mengetahui apa-apa yang akan terjadi pada makhluk-NYA,,
BalasHapusAllah Maha Besar,,
sipppppppppppppppp
HapusAllahu akbar
BalasHapussaya sedih, karna tdk jadi nikah, krn calon mertua tidak mau meneruskan, gara2 ktemu 25 yg artinya pati/mati. sya ikhlas bila memang demikian yg mreka hrpkan.
BalasHapusSoccer 100: How to bet on soccer - Sporting 100
BalasHapusSoccer bets on the final 사설 토토 사이트 result of the match at any time on the outcome of matches, and every soccer betting day will include odds you can
The Wizard of Vegas Hotel & Casino Tickets - JamBase
BalasHapusTickets, sales and upcoming 2021 event 수원 출장마사지 schedule. Find details for The Wizard of Vegas Hotel & Casino in 천안 출장마사지 Las Vegas, 구미 출장샵 NV.Sun, Dec 12Womens Concert at Sun, Dec 12The Pool 문경 출장샵 Party at 파주 출장안마 Encore at Wynn Las VegasDec 31, 2021The BallenMon, Dec 13The Beach Boys